Minggu, 07 April 2013

Analisi LQ, Rumus LQ Kota Makassar terhadap Provinsi Sulawesi Selatan


ANALISIS LOCATION QUOTIENT KOTA MAKASSAR TERHADAP PROPINSI SULAWESI SELATAN PADA TAHUN 2007-2010








Oleh:
Firmansyah Rumbaru
D52108254




JURUSAN ARSITEKTUR
PRODI PENGEMBANGAN WILAYAH DAN KOTA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR



Data PDRB Atas Harga Berlaku (Milyar Rupiah) Kota Makassar dan Propinsi Sulawesi Selatan

Pada Tahun 2010


Sektor
  XSK
  XSP
  XSK/XTK
  XSP/XTP
LQ
R
N
1. Pertanian
272,975
30.442,43
0,0089
0,2583
0,0379
-
2. Pertambangan dan Penggalian
2,43
7.119,68
0,00006
0,0604
0,0009
-
3. Industri Pengolahan
7.287,914
14.457,26
0,1968
0,1226
1,6052
+
4. Listrik, Gas, dan Air Bersih
670,435
1.087,97
0,0181
0,0092
1,9673
+
5. Kontruksi
2.898,340
6.534,51
0,0782
0,0554
1.4115
+
6. Perdagangan, Hotel, dan Restoran
10.763,583
20.434,95
0,2907
0,1733
1,6774
+
7. Pengangkutan dan Komunikasi
5.320,664
9.445,57
0,1437
0,0801
1,7940
+
8. Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan
3.793,000
7.810,11
0,1024
0,0662
1,5468
+
9. Jasa-jasa
6.016,109
20.529,72
0,1624
0,1718
0,9452
-
Total
37.025,45
117.862,2
1
1















PDRB Atas Harga Berlaku (Milyar Rupiah) Kota Makassar dan Propinsi Sulawesi
 Selatan

Pada Tahun 2009

Sektor
  XSK
  XSP
  XSK/XTK
  XSP/XTP
LQ
R
N
1. Pertanian
256,599
28.008,21
0,008
0,280
0,028
-
2. Pertambangan dan Penggalian
2,945
5.503,78
0,0001
0,055
0,002
-
3. Industri Pengolahan
6.484,958
12.514,89
0,207
0,125
1,656
+
4. Listrik, Gas, dan Air Bersih
560,887
949,24
0,018
0,009
2
+
5. Kontruksi
2.483,832
5.387,79
0,079
0,054
1,463
+
6. Perdagangan, Hotel, dan Restoran
8.974,100
16.690,29
0,287
0,117
2,543
+
7. Pengangkutan dan Komunikasi
4.356,485
7.953,95
0,139
0,079
1,759
+
8. Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan
3.179,778
6.241,52
0,102
0,062
1,645
+
9. Jasa-jasa
4.964,062
16.704,94
0,159
0,167
0,952
-
Total
31.263,651
99.954,59
1
1















PDRB Atas Harga Berlaku (Milyar Rupiah) Kota Makassar dan Propinsi Sulawesi 
 Selatan

Pada Tahun 2008

Sektor
  XSK
  XSP
  XSK/XTK
  XSP/XTP
LQ
R
N
1. Pertanian
234,674
25.071,81
0,009
0,294
0,301
-
2. Pertambangan dan Penggalian
2,778
6.201,50
0,0001
0,073
0,001
-
3. Industri Pengolahan
5.797,307
11.060,44
0,222
0,129
1,721
+
4. Listrik, Gas, dan Air Bersih
502,547
838,10
0,019
0,009
2,111
+
5. Kontruksi
2.108,900
4.253,53
0,081
0,049
1,653
+
6. Perdagangan, Hotel, dan Restoran
7.572,823
13.913,80
0,291
0,163
1,785
+
7. Pengangkutan dan Komunikasi
3.585,587
6.972,02
0,138
0,082
1,683
+
8. Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan
2.631,122
5.203,00
0,101
0,061
1,656
+
9. Jasa-jasa
3.359,481
11.629,00
0,129
0,137
0,942
-
Total
26.068,221
85.143,20
1
1















Data PDRB Atas Harga Berlaku (Milyar Rupiah) Kota Makassar dan Propinsi Sulawesi Selatan

Pada Tahun 2007

 
Sektor
  XSK
  XSP
  XSK/XTK
  XSP/XTP
LQ
R
N
1. Pertanian
203,445
20.900,35
0,009
0,299
0,030
-
2. Pertambangan dan Penggalian
2,502
5.894
0.0001
0,085
0,001
-
3. Industri Pengolahan
4.809,345
9.158,55
0,232
0,131
1,77
+
4. Listrik, Gas, dan Air Bersih
416,831
721,96
0,02
0,01
2
+
5. Kontruksi
1.600,612
3.204,10
0,077
0,046
1,674
+
6. Perdagangan, Hotel, dan Restoran
5.913,698
10.986,58
0,285
0,158
1,804
+
7. Pengangkutan dan Komunikasi
3.281,034
5.769,05
0,158
0,083
1,904
+
8. Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan
2.156,464
4.285,19
0,104
0,062
1,677
+
9. Jasa-jasa
2.410,765
8.325,14
0,116
0,119
0,975
-
Total
20.749,721
69.721,92
1
1















Rumus Umum :
Keterangan     : LQ     à Location Quotient
                              XSK Jumlah PDRB sector i di Kota Makassar
                             XTK Jumlah Total PDRB di Kota Makassar
                             XSP Jumlah PDRB sector i di Propinsi Sulawesi Selatan
                            XTP Jumlah Total PDRB di Propinsi Sulawesi Selatan


            Dari hasil perhitungan analisis Location Quotient menunjukkan bahwa wilayah Kota Makassar dalam konteks Propinsi Sulawesi Selatan pada tahun 2010 atas dasar harga berlaku mempunyai enam kegiatan potensial yang dapat dikembangkan, antara lain adalah, industri pengolahan; listrik, gas dan air bersih; konstruksi; perdagangan, hotel dan restoran; pengangkutan dan komunikasi; serta keuangan, persewaan, dan jasa perusahaan
Kenam sektor tersebut merupakan sektor basis bagi kota Makassar. Listrik, gas dan air bersih menunjukkan nilai yang paling menonjol pada analisis LQ, yang mengindikasikan bahwa sektor ini merupakan basis utama kegiatan perekonomian di kota Makassar. Diikuti oleh sektor Pengangkutan dan Komunikasi kemudian sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran kemudian Industri Pengolahan kemudian Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan dan yang terakhir Kontruksi. Sedangkan ketiga sektor lainnya, yaitu sektor Pertanian, Pertambangan dan Penggalian, dan Jasa-jasa merupakan sektor non-basis bagi kota Makassar.
Dari data di atas bisa dilihat bahwa dari tahun 2007-2010 sektor listrik, gas dan air bersih pendapatan PDRBnya yang paling tinggi serta sektor pertambangan dan penggalian yang PDRBnya paling rendah. Jadi dapat di simpulkan bahwa sektor unggulan kota Makassar adalah dari sektor listrik,gas dan air bersih dan sektor yang paling tidak di unggulkan adalah sektor pertambangan dan penggalian.